Membicarakan mengenai korupsi tidak akan ada habisnya, dari korupsi uang, waktu dan lain-lain. kadang korupsi dapat menjadi suatu "kebudayaan" dalam mansyarakat, sehingga sudah dianggap sebagai sesuatu yang biasa.
Cara melawan korupsi yaitu dari diri sendiri dan lingkungan keluarga, karena korupsi bukan hanya dilakukan oleh pejabat saja.
untuk orangtua tanamkan kepada diri anak untuk tidak korupsi dan mempunyai prinsip. misalnya untuk tidak mengulur waktu belajar secara sengaja dan tidak mengambil barang yang bukan milik diri sendiri.
tidak perlu melakukan hal besar untuk mencegah korupsi. tanpa sadar mungkin kita sudah melakukan korupsi kecil-kecilan yang kita anggap sebagai biasa dan tidak apa-apa.
Penyebab adanya korupsi yaitu ketidakjujuran dan ketidakdisiplinan. contoh umum ketidakjujuran adalah menyontek. yaa.... menyontek seringkali dilakukan oleh siswa pada saat ujian, semua untuk mendapatkan nilai yang bagus tanpa belajar dan berpikir. tidak dipungkiri itu juga yang saya lakukan ketika duduk di bangku sekolah.
Tetapi itu tidak lagi setelah saya masuk ke perguruan tinggi. semua mahasiswa diwajibkan tidak menyontek dan jujur. dan itu sangat menampar saya. Awalnya sangat berat, tetapi karena ini kewajiban dan saya sadar bahwa menyontek itu tidak baik dan berdosa dan saya tidak ingin ini menjadi budaya dari diri saya. akhirnya saya belajar untuk berusaha sendiri pada saat ujian tanpa meminta pertolongan "jawaban" dari teman, serta memahami setiap materi matakuliah yang dipelajari.
Meski memperoleh nilai yang tidak besar, rasa puas dan bangga kepada diri sendiri mengalahkan angka "nilai" tersebut.
yaa.... itulah proses. Meninggalkan sesuatu yang tidak baik dan menggantikannya dengan tindakan yang baik. Pelajaran yang bisa saya ambil adalah menghargai kejujuran dan proses untuk menjadi lebih baik.
saya berharap seiringnya waktu berjalan dan bumi berputar, generasi sekarang dan seterusnya meniadakan bibit-bibit korupsi dan bukanlah generasi yang ingin jalan pintas, ingin tanpa berpikir. wujudkan mimpi dan harapan dengan bekerja cerdas.
Sekayu, 09 Februari 2015
Penulis,
Bella Yulianita.